Rabu, 14 Mei 2014

Resume Catatan Analisis Perancangan Jaringan Komputer

1. Kecepatan Kabel
Ethernet      : 10 Mbps
Fast             : 100 Mbps

2. Fungsi Dinamik Routing
Digunakan untuk :
Secara otomatis membentuk informasi routing, membuat fail over conection,
Load balancing
Router dinamis adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Keuntungan routing dinamis diantaranya :
a.             Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
b.            Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
c.             Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.

Kerugian routing dinamis diantaranya:
a.       Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
b.      Kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.



3. Jenis Kabel FO
Kabel single mode adalah berdiri tunggal (sebagian besar aplikasi menggunakan 2 serat) dari serat kaca dengan diameter sebesar 8,3 sampai 10 mikron yang memiliki satu cara penularan.
Single mode dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan multi mode fiber optics, tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal.
Multi-mode kabel memiliki diameter sedikit lebih besar, dengan diameter yang umum dalam kisaran 50-ke-100 mikron untuk komponen membawa cahaya (di AS ukuran yang paling umum adalah 62.5um). Kebanyakan aplikasi yang multi-mode serat yang digunakan, 2 serat yang digunakan (WDM tidak biasanya digunakan pada multi-mode serat).
4.OSPF
Linkstate protokol dimana dapat memelihara rute dalam dinamik network struktur dan dapat dibangun beberapa bagian dari subnetwork.

5.Tunneling Protocol
Sebuah standar Internet Engineering Task Force (IETF) untuk masalah protokol tunneling yang digunakan untuk melakukan enkapsulasi terhadap frame-frame protokol Point-to-Point Protocol (PPP) untuk ditransmisikan melalui jaringan TCP/IP

6.VPN
Sebuah ‘terowongan’ diciptakan melalui public network seperti Internet. Jadi seolaholah ada hubungan point-to-point dengan data yang dienkapsulasi.
Data yang dikirimkan terenkripsi, sehingga tetap rahasia meskipun melalui public network.
7.BGP
BGP menggunakan beberapa autonomous systems ( antarAS number / eBGPatauantarrouter dalamAS number /iBGP)

8.      Internet Protocol Security (IPsec) adalah protokol untuk mengamankan Internet Protocol (IP) komunikasi dengan otentikasi dan enkripsi setiap paket IP dari sebuah sesi komunikasi. IPsec juga mencakup protokol untuk mendirikan otentikasi bersama antara agen pada awal sesi dan negosiasi kunci kriptografi yang akan digunakan selama sesi.

9.Penjelasan istilah
a.       Chanell link
Channel link juga merupakan komponen router serial interface yang melakukan beberapa fungsi termasuk meng-clock serial link pada kecepatan transmisi yang diinginkan.
b.      Basic link
Merupakan sesuatu yang harus ada dan sudah tersusun saat jaringan pada komputer di bentuk jaringan tersebut.
c.       Horizontal cabel
Pengertian horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Sistem pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cords (jumper).
d.      Backbond cabel
Untuk menyediakan koneksi antara main distribution area, horizontal distribution area, dan merupakan entrance area. Sistem pengkabelan backbone terdiri dari kabel backbone, main cross-connect, horizontal cross-connect, terminasi mekanikal, dan patch cord (jumper) yang digunakan untuk koneksi silang backbone-to-backbone.

Dinamik routing protokol
• Mikrotik Router OS mendukung
–Open Shortest Path First ( OSPF )‏
Sebuah protocol standar terbuka yang telah dimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan.
–Routing information Protokol ( RIP )‏
RIP (Routing Information Protocol) - Menggunakan algoritma distance vector
a.       Routing protokol distance vector
b.      Metric berdasarkan hop count untuk pemilihan jalur terbaik
c.       Jika hop count lebih dari 15, paket dibuang
d.      Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik
e.       RIP merupakan routing information protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi router selanjutnya yang terhubung langsung dengan itu. Adapun informasi yang dipertukarkan oleh RIP yaitu : Host, network, subnet, rute default.

–Border Gateway Protokol ( BGP )‏

• Mikrotik router OS tidak mendukung
–Interior gateway routing protokol ( IGRP )‏
Sebuah routing protocol berpemilik yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an oleh Cisco Systems, Inc Cisco tujuan utama dalam menciptakan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (AS). 
Pada IGRP ini routing dilakukan secara matematik berdasarkan jarak. 
–Enchanced interior gateway routing protokol (EIGRP )‏
Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state


 Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar